Tips Agar Tidak Melakukan Panic Buying Karena Corona

Virus Corona sudah ada di wilayah Indonesia. Dari kejadian ini, kita benar-benar harus waspada dengan virus yang berasal dari Wuhan.

Tetapi kewaspadaan ini secara alami harus tetap pada tingkat yang wajar. Tetapi ternyata apa yang terjadi di lapangan saat ini sangat bersemangat karena orang dipengaruhi oleh sindrom panic buying dengan membeli persediaan.

Sindrom beli panik tentu dianggap berlebihan, karena situasi di Indonesia belum dikategorikan darurat. Beberapa ahli bahkan menyatakan bahwa panic buying dengan membeli banyak barang cukup berbahaya.

Karena itu kita harus bisa menjadi bijak dengan tidak berpartisipasi dalam sindrom panic buying dalam situasi seperti sekarang. Tapi bagaimana Anda menghindari panic buying? Berikut ulasannya.

Tetap tenang

Cara pertama untuk menghindari terpengaruh oleh sindrom panic buying adalah tetap tenang. Tenang memang sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi seperti ini.

Meskipun virus korona ini mendapatkan perhatian serius dari banyak negara di dunia, kita juga tidak perlu parno atau mengalami ketakutan yang berlebihan.

Karena jika kita sudah parno, maka kita dapat mengambil tindakan yang tidak masuk akal seperti membeli barang secara massal.

Membeli barang dengan membeli memang perilaku yang tidak masuk akal dalam situasi yang belum dikatakan darurat.

Mereka yang membeli barang-barang ini sendiri didorong oleh sindrom panic buying dimana latar belakangnya adalah rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu.

Ingat Banding Pemerintah

Anda sebagai warga negara yang baik benar-benar harus mengikuti apa yang diminta oleh pemerintah. Mengapa Anda harus mengikuti himbauan pemerintah?

Karena hanya pemerintah yang mengetahui kondisi aktual yang terjadi. Jika pemerintah mengatakan bahwa orang harus tenang dan tidak perlu panik, maka kita juga harus mengikuti seruan itu.

Jadi pertama-tama jelajahi lebih lanjut apa yang diminta pemerintah setelah pengumuman masuknya corona di Indonesia. Tentunya pemerintah juga tidak akan menjerumuskan warganya dengan menutupi insiden korona.

Jangan Percaya pada Berita dari Sumber Tidak Jelas

Selanjutnya, cara kita tidak terpengaruh oleh panic buying adalah dengan tidak mempercayai berita bohong. Ketika pemerintah mengumumkan bahwa ada dua warga negara yang berkorelasi positif, memang, berita bohong banyak beredar.

Berita bohong memang banyak yang memberitakan krisis karena virus korona. Dari sini publik yang mudah dipengaruhi oleh berita yang tidak jelas kemudian menjadi panik dan panic buying.

Karena itu, agar Anda bisa tenang dulu, sebaiknya jangan langsung percaya pada berita atau berita dari sumber yang tidak jelas.

Virus Corona Dapat Sembuh

Virus Corona yang berasal dari Wuhan, Cina memang sangat mengejutkan. Ini karena virus ini sekarang telah menjadi masalah global dan telah merajalela di banyak negara.

Dari berita besar tentang virus korona, banyak orang takut. Bahkan melihat bahwa tidak ada obat atau penawar untuk virus, juga disebut covid-19, membuat ketakutan orang lebih buruk.

Dari sinilah ketika virus ini masuk ke Indonesia, segera banyak orang yang panic buying dengan membeli semua barang yang dibutuhkan.

Bahkan, virus ini juga bisa disembuhkan. Bahkan tingkat kesembuhan virus ini lebih besar dari angka kematian. Karena virus ini sebenarnya bisa disembuhkan, kita sebagai warga negara yang bijaksana tidak boleh terlalu panik untuk menghadapinya. Waspada tapi takut berlebihan dengan melakukan panic buying adalah sesuatu yang tidak baik.

Lihat Kebutuhan Lainnya

Akhirnya, cara untuk menghindari panic buying ketika virus korona telah memasuki Indonesia adalah untuk terus memprioritaskan kebutuhan lain.

Tentunya selain kebutuhan makanan sehari-hari, Anda memiliki beberapa jenis kebutuhan lain yang harus dipenuhi.

Jadi dari sini Anda harus berpikir bagaimana jika semua uang digunakan untuk membeli barang secara massal karena panic buying sebelumnya?

Tentu saja jika Anda melakukan pembelian besar-besaran karena panic buying, maka kebutuhan lain akan terabaikan.

Jadi sebagai warga negara yang bijaksana pastikan Anda juga melihat kebutuhan lain yang perlu dipenuhi.